Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

14 November 2008

Gawat.. PSIS Diguncang Nonteknis


Cyber News : Jelang menghadapi Pro Duta di leg kedua Selasa (18/11) mendatang, kubu PSIS malah diguncang persoalan non tehnis. Persolan itu adalah dipindahnya tempat pertandingan dari Stadion Siliwangi Bandung menuju Stadion Purnawarman Purwakarta.

Sekilas, perpindahan tersebut memang tidak ada pengaruhnya. Bahkan boleh dibilang PSIS akan diuntungkan, karena dipastikan suporter Pro Duta tidak akan datang untuk memberikan dukungan langsung, namun kenyataannya tidak seperti itu.

"Kami jelas-jelas merasa dirugikan. Sejauh ini, konsentrasi kami sudah ke Bandung. Dan kami juga sudah memesan hotel di Bandung dengan membayar panjar hingga 50 persen", ucap Agung, disela-sela menyaksikan latihan di Stadion Jatidiri sore kemarin.

Rencana awal pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Siliwangi Bandung dan selama menjalani kompetisi Divisi I, Pro Duta memang menggunakan Siliwangi sebagai home basenya.

Karena itu, ia buru-buru memesan kamar hotel di Bandung karena khawatir kalau tidak segera memesan akan habis. Pada saat demikian, tiba-tiba Jumat kemarin BLI mengirim surat lewat fax ke PSIS yang isinya memberitahukan bahwa pertandingan Selasa mendatang akan digelar di Kabupaten Purwakarta.

Perpindahan tempat itu juga atas permintaan Pro Duta yang merasa keberatan dengan biaya sewa stadion Siliwangi dan biaya keamanan. "Pengelola Stadion, mematok harga lebih mahal dari biasanya begitu tahu kalau pertandingan ini adalah pertandingan Copa Indonesia. Bahkan, jumlah keamanan juga harus ditambah. Merasa keberatan lalu mereka meminta BLI untuk memindahkan tempat pertandingan.


Atas kejadian itu, Agung mengaku langsung menghubungi Joko Driyono, Direktur BLI begitu menerima surat melalui fax. Kepada BLI, pihaknya mengutarakan sangat keberatan atas keputusan itu dan meminta agar pertandingan tetap digelar di Siliwangi. Selain itu PSIS sudah terlanjur memesan kamar, pemberitahuan kepindahan juga datang sangat mepet dan alasan kepindahan juga tidak kuat.

"Kalau alasan adalah partai itu dianggap usiran bagi Pro Duta kami bisa menerima. Tapi kenyataannya hanya karena dana. Selain itu aturan yang ada pemberitahuan adanya perubahan tempat stadion datang paling lambat seminggu sebelum pertandingan. Namun BLI tetap pada pendiriannya dan dengan berbesar hati kamipun menerima keputusan tersebut", tandasnya.

Hanya saja, tambah Agung, Joko Driyono menyarakankan agar PSIS menghubungi BLI untuk membicarakan kasus tersebut. Dan ia berharap, BLI bisa memahami permasalahan ini dan juga bisa mengganti kerugian PSIS.

2 komentar:

Anonymous mengatakan...

gak usah dipikir abot2 mas... bandung - purwakarta bisa ditempuh kurang dari 1 jam lewat tol... Keep It Simple Sayang..

Cyber News mengatakan...

berarti PSIS dapat suntikan pemain ke 12 neh....

Posting Komentar