Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

27 Mei 2009

Nurdin Halid Anulir Keputusan Komdis

  • Laga PSIS-Persijap Disahkan

Cyber News : Keinginan PSIS dan Persijap agar hasil laga di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 beberapa waktu lalu di Stadion Jatidiri disahkan kemungkinan bakal terwujud.

Semalam, Ketua Umum PSIS Nurdin Halid dikabarkan menganulir sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada tim tuan rumah PSIS.

Hal itu dikatakan GM PSIS Ari Wibowo saat ditanya mengenai perkembangan tim hingga saat ini. Namun demikian, manajeman masih belum bisa mengambil tindakan apapun sebelum memperoleh surat resmi dari BLI.

"Hingga semalam kami masih belum bisa menghubungi Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Namun berdasarkan informasi dari lingkungan terdekat PSSI, Pak Nurdin sepakat mengabulkan permohonan kami," kata Ari.


Seperti telah diketahui, pekan lalu manajemen PSIS dan Persijap melakukan pertemuan dengan BLI terkait permohonanan agar laga yang berkesudahan imbang 0-0 tersebut disahkan.

Hanya saja, Direktur BLI Djoko Driyono yang ketika itu menemui tidak bisa memutuskan.

Djoko ketika itu mengatakan, hak untuk menganulir keputusan dari Komdis berada sepenuhnya di tangan Ketua Umum PSSI. Permohonan kedua tim lantas disampaikannya kepada Ketua Umum Nurdin Halid.

Komdis PSSI sendiri ketika itu menolak untuk mengesahkan laga karena Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo dinilai telah melakukan intervensi. Meski dalam perkembangan selanjutnya BLI dan PSSI telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung, namun sanksi dari Komdis tersebut tetap belum dicabut.

Jika kabar ini benar, Ari mengaku manajemen sangat bersyukur. Sebab jika diharuskan menjalani laga ulangan, membutuhkan biaya yang cukup besar karena laga dipastikan digelar di luar Jateng. Hal itu terkait penolakan Kapolda Jateng untuk memberikan izin pertandingan.

"Jika kabar ini benar, maka kami bisa langsung berkonsentrasi menghadapi dua laga terakhir menghadapi PKT Bontang dan Persiba Balikpapan," imbuh Ari.

Semula, jika laga ulang tersebut tetap harus dilaksanakan, PSIS berencana menggelar pada 2 Juni di Balikpapan. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan efisiensi biaya dan waktu recovery pemain. Pekan ini pihak panpel pertandingan sendiri telah berencana bertolak ke Balikpapan untuk mengurus izin pertandingan.

Disinggung menegai target di dua pertandingan terakhir mendatang, Ari memastikan timnya akan tetap fight. Meski peluang untuk lolos zona degradasi telah tertutup rapat, PSIS dikatakannya ingin mengakhiri musim kompetisi ini dengan hasil yang manis.

Dua laga tersebut dikatakan, PSIS akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada para pemain muda untuk tampil. Selain dapat dimanfaatkan untuk menambah pengalaman, juga untuk mematangkan mental pemain. (SM)

0 komentar:

Posting Komentar