Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

15 Juni 2009

Idrus ingin setia di PSIS

Cyber News : Pemain gaek PSIS (Semarang) Idrus Gunawan berharap, tenaganya masih tetap dibutuhkan Mahesa Jenar untuk musim depan. Kemungkinan hengkang ke tim lain ditepis oleh pemain bernomor punggung tiga ini. Bahkan ia menyangkal telah ditawari tim lain.

Suporter SNEX-pun sumpah setia sehidup-semati dengan PSIS

’’Saya berharap, tetap di PSIS untuk musim depan. Mengenai tawaran dari tim lain seperti berita dari situs internet tidak benar,’’ kata Idrus, Minggu (14/6).

Meski terbilang sudah gaek dan usia tidak muda lagi, Idrus mengatakan, tetap masih mampu mengerahkan tenaganya bersama tim kebanggaan masyarakat Semarang tersebut. Apalagi sebagai pemain asli Semarang, dirinya ingin berjuang terus bersama Mahesa Jenar, baik di kasta kompetisi apapun.


Kesetiaan yang ditunjukkan pemain kelahiran 27 April 1979 ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Pemain berpos stopper ini sudah membela bersama tim PSIS sejak 2000 silam. Tentunya dia paham betul dengan seluk-beluk PSIS.

’’Saya bersama PSIS sudah lama sejak tahun 2000. Jadi jika ditanya kesetiaan dan kecintaan hingga kapan, tentunya sampai tenaga saya tidak dibutuhkan lagi bersama tim. Tapi Insya Allah saya tetap komit bersama PSIS,’’ urai pemain yang merintis di klub PS HW ini.

Selain itu juga, Idrus menegaskan, sudah tidak mempunyai pandangan ingin hijrah ke tim lain. Selain usia sudah masuk kepala tiga, keterikatan menjadi PNS menjadi pemikiran yang utama. Apalagi dirinya tidak ingin jauh meninggalkan kota kelahirannya.

Ketika ditanya mengenai rekan-rekannya yang lain, apakah juga berkeinginan hijrah ke tim lain, Idrus menegaskan, tidak mengetahui secara jelas. Terlebih untuk masalah tersebut juga tergantung keputusan masing-masing pemain. Dan dirinya tidak mencampuri urusan rekan-rekannya.

’’Untuk pemain lainnya saya tidak tahu apakah tetap di PSIS atau tidak. Itu juga tergantung keputusan dan pemikiran masing-masing pemain,’’ tegasnya.

Berharap pembubaran
Sedangkan untuk pembubaran tim secara resmi, Idrus mengatakan belum mendapatkan kabar tersebut hingga saat ini. Apalagi dirinya dan pemain lain masih menunggu kabar tersebut dari jajaran manajemen.

Dia berharap pembubaran secara resmi dapat digelar seperti pada waktu tim PSIS diperkenalkan pertama kalinya.

’’Saya belum mendapatkan telpon dari bos-bos untuk pembubaran tim. Saya berharap, pembubaran tim secara resmi harus tetap ada. Mungkin dengan pertemuan terakhir nanti dapat saling memaafkan dan tetap terbina hubungan persaudaraan antara pemain dengan manajamen,’’ pungkas Idrus. (Wawasan)

0 komentar:

Posting Komentar