Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

09 Februari 2009

PSIS Tolak Tawaran Ulang BLI

Cyber News : Manajemen PSIS tidak terlalu mau ambil pusing dengan memanasnya situasi antara PSSI dan aparat keamanan, dalam hal ini Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmojo. Soal putusan Komdis PSSI yang memutuskan untuk tidak mengesahkan hasil laga derby Jateng PSIS melawan Persijap (15/2) di stadion Jatidiri Semarang, manajemen justru menganggapnya sebagai keuntungan.

"Kalau dari PSIS, ini keuntungan. Karena dalam pertandingan tersebut kita hanya mampu meraih satu poin saja yang berarti kerugian lantaran kita bermain di kandang. Kalau diulang, kita punya kans untuk menang meski tentu saja tidak gampang. Tapi setidaknya kita punya kans menang," ujar Ari Wibowo, Manajer Operasional PSIS, kemarin.

Soal penyelenggaraan pertandingan, manajemen juga diuntungkan. Sebab kesempatan untuk meraih pendapatan dengan penjualan tiket kembali akan diraih. Apalagi laga dua tim Jateng ini sangat menarik animo masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk menonton langsung di stadion Jatidiri. Dalam pertandingan PSIS versus Persijap (15/2) lalu, tak kurang 15 ribu penonton memenuhi stadion Jatidiri.

Namun Ari Wibowo mengatakan, manajemen PSIS berharap pihak keamanan tetap memberikan ijin pertandingan pada Panpel. Karena saat pertandingan terbukti aman dan tidak terjadi insiden apapun, kecuali hanya penyulutan kembang api, itupun polisi langsung mengamankan pelakunya. "Kita tentu berharap pertandingan ulangan bisa tetap dilaksanakan di stadion Jatidiri," tambah Ari.

Lebih lanjut Ari mengatakan, untuk memperkuat dukungan pada PSIS, manajemen berencana kembali akan menurunkan harga tiket masuk. Ari juga mengatakan, apa yang dilakukan Kapolda, manajemen tidak bisa lebih jauh memberikan komentar. Menurutnya, Kapolda punya hak untuk mengamankan pertandingan sesuai prosedur yang ditetapkannya. Sementara PSSI juga berhak menilai bahwa apa yang dilakukan kepolisian terlalu jauh intervensi.

Terpisah, Badan Liga Indonesia (BLI) kemarin memberikan penawaran jadwal tanding ulang dengan Persijap yakni antara 9 atau 10 Maret. Jadwal ini bukan keputusan, namun masih ditawarkan baik ekpada PSIS maupun Persijap. Menanggapi hal itu, Manajer Teknik PSIS, H Setyo Agung Nugroho merasaTer keberatan. Sebab, sebelumnya PSIS harus melakukan pertandingan tandang melawan Deltras di Sidoarjo 7 Maret 2009. Setelah itu PSIS kembali akan bertanding melawan Persitara di stadion Jatidiri Semarang 14 Maret. "Jadi terlalu mepet waktu recovery para pemain kalau kita harus bertanding 9 atau 10 Maret. Lagipula di bulan Maret jadwal pertandingan PSIS terlalu padat," ujar Agung.

Paling tepat untuk PSIS, adalah setelah bertanding melawan Persiwa Wamena 1 April. Sebab setelah itu peratndingan selanjutnya PSIS adalah 26 April melawan Persela Lamongan di Semarang. "Jadi paling tepat ya kira-kira pertengahan April. Tapi kita belum mendapat surat penjadwalan ulang dari BLI tersebut. Kalau sudah dapat kita akan beri jawaban," kata Agung (JPPN)

0 komentar:

Posting Komentar