Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

22 Februari 2009

SAVE PSIS SEMARANG


Cyber News : Kondisi terbaru dari PSIS Semarang adalah krisis keuangan. Krisis keuangan merupakan momok yang sangat menakutkan bagi klub ini yang berjalan tanpa kucuran dana dari APBD. Disatu sisi klub-klub lainnya bergelimang harta dan boros pembelanjaan budget kebutuhan tim, di pihak Semarang uang merupakan dewa penyelamat untuk terus bertahan sampai kompetisi ISL berakhir. Wacana penggantian striker beberapa hari yang lalu Nnengue Bienveno dengan Samdee Garmojay akhirnya batal dikarenakan alokasi dana yang ada diprioritaskan untuk membayar gaji pemain yang telat bulan Januari 2009.

Inilah problema terbesar PSIS Semarang saat ini. Mungkin dalam sejarah persepakbolaan kita, inilah fase terparah faktual. Kita akan menjadi saksi dari sejarah perjalanan PSIS Semarang. Mungkinkah nama besar PSIS akan tinggal nama ?, setelah deraan krisis keuangan kian hebat.. apakah PSIS harus keluar dari Semarang dan menjadi milik daerah/pengusaha kaya ?? Sanggupkah kita sebagai fans fanatik dengan rela melepasnya ??

Sekedar gambaran, gaji bulanan (Januari) untuk pemain dan official tim sampai sekarang belum dibayarkan. Rencananya akan dibayar pada tanggal 25 Februari besok dan atau sebelum berangkat away ke Makasar, (PSM, 1/3) dan (DELTRAS 7/1).Managemen sekarang sedang menyiapkan dana away ke Makasar dan Sidoharjo yg ditaksir kisaran 100 - 150 jutaan. Belum lagi lawatan ke tanah Papua melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena, pasukan Bambang Nurdiansyah itu membutuhkan dana Rp 400 juta. Padahal dana operasional bulanan bisa mencapai Rp. 235 juta. Dana itu untuk biaya gaji pemain dan ofisial tim yang berjumlah Rp 185 juta ditambah biaya operasional rutin seperti konsumsi, obat-obatan, sewa mobil, dan fasilitas pemain yang berjumlah Rp 50 juta. Dana tersebut belum termasuk dana away dan bonus yang seperti disebutkan diatas.


Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, selain itu kasus Alex Daniel (mantan pemain Asing PSIS pada putaran pertama), sedang ditangani PSSI. Ini karena Alex menuntut ke FIFA dan PSSI, sehingga keluarlah keputusan ini. Rinciannya, gaji Alex 20 juta x 7 bulan = 140 juta, dan denda 50 juta. Sekedar info, dulu saat dipecat Alex hanya disangoni 1 bulan, Meski sebenarnya ada klausul sakti yang menyebutkan kalau pemain tampil NON PERFORMANCE bisa dipecat hanya dengan 1 kali gaji sebagai pesangon. Andaikata kasus ini tidak dibayar, PSSI akan menindak PSIS dengan sanksi pengurangan 3 point.

Jalan satu-satunya menyelamatkan asset terpenting Kota Semarang dan Jawa Tengah adalah dengan berharap agar DPRD Kota Semarang menyetujui penyertaan modal yang diajukan PT Mahesa Jenar sebesar Rp 20 miliar untuk kelanjutan tim ini pada masa mendatang. Dengan sistem penyertaan modal tersebut uang sebesar Rp 20 miliar tidak akan hilang. Namun akan dikembangkan lagi melalui usaha untuk membiayai PSIS. Usaha penyelamatan ini akan menemui padas keras dari DPRD Kota Semarang yang masih 'aras-arasan' untuk membantu tim tercinta kita ini. (snexcyber)

SAVE PSIS SEMARANG !!!

1 komentar:

top markotop mengatakan...

kalo diliat britanya psis memang krisis keuangan tapi kenapa tiket beberapa pertandingan terakhir ini koq dibagi-bagi gratis...tis. La kuwi piye? jare krisis finasial koq manajemen bagi2 tiket gratis. Tanya Kenapa....?????? Siapa yang peduli psis? atau ada kesempatan dalam kesempitan...?

Posting Komentar