Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

22 Oktober 2009

Pola 3-5-2 Pilihan Ahmad Muhariah

Cyber News : Lain pelatih, lain pola permainannya. Jika dua musim terakhir pelatih PSIS cenderung memakai pola 4-4-2, musim ini Ahmad Muhariah lebih memilih 3-5-2.Hal itu tidak lepas dari waktu persiapan yang singkat dan materi yang dimiliki.

Waktu kompetisi yang semakin dekat dinilai Muhariah tidak cukup untuk memyerap pola 4-4-2. Formasi tersebut butuh pemahaman antarpemain yang bagus dan stamina prima.

”Karakter pemain musim ini lebih cocok untuk pola 3-5-2. Kami tinggal mematangkan kerja sama dan saling pengertian,” tuturnya.


Namun, tidak tertutup kemungkinan dia akan memakai formasi 3-4-3. Pasalnya, materi lini depan yang dimiliki relatif bagus, karena terdapat Cristiano Lopes, Imral Usman, dan Yahya Sosomar (Yaso).

Untuk mengisi lini belakang, pelatih juga sudah punya gambaran. Dia bakal memainkan Anderson Leke, Heri Susilo, dan Eko Pujianto atau Restu Kartiko.

Di lini tengah antara lain terdapat Gustavo Chena, Abraham Tobias, Denny Rumba, Safri Umri, Iwan HS, dan Iswan Bode.

”Imral dan Yaso bisa diplot untuk mendampingi Lopes jadi trisula di depan. Saat ini, gambaran komposisi sudah ada,” katanya.

Latih Tanding

Untuk mematangkan komposisi dan pola permainan, sore ini PSIS akan menggelar latih tanding lawan Pomnas Unnes di Stadion Jatidiri.

Namun, Muhariah tidak akan menurunkan beberapa pilar seperti Lopes, Chena, Rumba, dan Safri. Mereka belum sembuh dari cedera.

Kondisi seperti itu disebutnya sebagai kesempatan untuk menyusun komposisi alternatif, mengingat pada saat kompetisi hal serupa bisa terjadi.

”Pada saat kompetisi nanti, mungkin ada kalanya Lopes dan Chena absen. Itu harus diantisipasi jauh hari. Dalam latih tanding lawan Unnes, saya bisa mencari alternatif pengganti mereka,” ungkapnya.

Rencananya, latih tanding sore ini akan diikuti tiga striker pelamar. Mereka adalah Amadeus Surapati, Musikan, dan Nova Zaenal.

Saat ini, PSIS tinggal butuh satu striker lagi untuk menambah kekuatan menghadapi Kompetisi Divisi Utama (SM)

0 komentar:

Posting Komentar