Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

19 September 2008

Selamat Jalan Bang Ronny ...

Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka, putra terbaiknya Ronny Pattinasarani, salah satu pesepakbola nasional dipanggil ke pangkuan Illahi, pada Jumat (19/9) sekitar pukul 13.30 WIB, di RS Omni Medical Center, Jalan Pulo Mas Barat VI, No. 20, Jakarta.

Ronny menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 59 tahun, setelah divonis dokter menderita kanker liver, dikarenakan terlalu lelah aktivitasnya sebagai pengurus tim sepakbola. Ronny sempat dirawat di RS Medistra Ruang 527.Kanker liver yang menimpa Ronny sudah sangat kronis.


Kanker yang ada diderita mantan pelatih Petrokimia Putra Gresik itu, sudah masuk stadium empat. Untuk melepaskan cengkeraman penyakit ganas tersebut, Ronny harus menjalani perawatan di luar negeri. Tepatnya di Rumah Sakit Buddha, di Guangzhou, Tiongkok. Rumah sakit itu tercatat sebagai pusat perawatan kanker terkemuka di Asia.

Namun sakitnya tak kunjung sembuh, beliau harus keluar masuk Rumah Sakit di Jakarta, sampai akhirnya pada Selasa (16/9) Ronny kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Omni Medical Center, Jakarta, sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya tadi siang. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jl. Pulo Mas, 3 B No.9 Pulo Mas, Jakarta Timur.

Ronny Pattinasarani lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949, beliau adalah pelatih sepakbola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia. Ronny adalah mantan dari pemain PSM era 70-an. Olahragawan terbaik nasional 1976 dan 1981 itu pun terjun kembali ke dunia olahraga namun hanya sebagai pelatih bola.

Ketika masih menjadi pemain bola ia sering mendapat penghargaan atas prestasinya tersebut seperti Pemain Asia All Star tahun 1982, Olahragawan Terbaik Nasional tahun 1976 dan 1981, Pemain Terbaik Galatama tahun, 1979 dan 1980, Medali Perak SEA Games 1979 dan 1981. Selain itu prestasi yang diperoleh klubnya saat ia menjadi pelatih tim bola adalah Petrokimia Juara Surya Cup, Petrokimia Juara Petro Cup, Petrokimia menjadi runner up Tugu Muda Cup.

Sebagai direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, Ronny memang disibukkan dengan berbagai agenda sepak bola. Mulai dari Liga Remaja U-15, agenda Timnas U-17 ke AFF, acara Timnas U-16 di Pra Piala Asia, seleksi Timnas U-16 untuk proyeksi Uruguay, serta pentas Liga Remaja U-18. Atas nama seluruh karyawan Antv, kami mengucapkan ikut berduka Cita yang sedalam-dalamnya, Selamat Jalan Bang Ronny. (antvsports)

1 komentar:

seyemm mengatakan...

keluarga besar snex turut bela sungkawa atas meninggalnya bang ronny.. semoga keluarga yang ditinggal mendapatkan ketabahan hati....

Posting Komentar