Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

15 Februari 2009

Bapak Kapolda, Jangan Galak-galak dunk ..!

Cyber News : Sebelum pertandingan antara PSIS Semarang dan Persijap Jepara tadi malam (15/2), Bapak Kapolda Jateng yang baru (sertijab tanggal 12/12) yakni Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo mengingatkan kepada pemain, ofisial tim, dan penonton sepak bola supaya jangan melakukan tindakan kekerasan di lapangan.

Kapolda Jateng baru, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo (kiri),
berjabat tangan dengan Kapolda lama Jateng Irjen Pol FX Sunarno (kanan),
di Mapolda Jateng, di Semarang, Jumat (12 Desember 2008)


Sikap tegas, jajaran Polda Jateng berimbas pada sebelum, sampai sesudah pertandingan tadi malam. Motor-motor suporter yang akan masuk ke stadion Jatidiri yang tidak dilengkapi alat kelengkapan bermotor, langsung ditindak di tempat. Tercatat beberapa motor SNEXER pun tak luput dari sempritan pak polisi. Beberapa motor "protolan" yang mengetahui adanya sweeping ini langsung balik arus.

Sikap ini juga, dilakukan di dalam stadion Jatidiri. Di tribun utara, markas SNEX tak luput dari incaran polisi. Tercatat 2 orang ketangkap basah membawa kembang api "mercon tanpa door" ini. Beberapa suporter yang tidak terlibatpun di gelandang, untuk menjadi saksi temannya yang membawa kembang api semalam. Yah, begitulah kira-kira suasana malam itu. Sudah panas luar dalam, sampai ke jalannya pertandingan mempertemukan derby super panas antar 2 peserta Indonesia superlig.

Hasil semalampun kita juga tahu, PSIS gagal lagi melakukan revans atas tamunya Jepara. Dari 6 kali pertemuan PSIS menderita 3 kali kalah, 2 kali seri, dan 1 kali menang. Walaupun secara peringkat PSIS naik, namun kuntitan peserta di bawahnya sangat tipis, dan masih menyisakan beberapa pertandingan. Hal ini harus di waspadai, karena jurang degradasi selalu terbuka buat tim Mahesa Jenar.


Kembali ke awal menurut Pak Irjen semalam "Kalau ada yang terbukti melakukan tindakan kekerasan tentunya akan kita proses sesuai hukum yang berlaku baik untuk penonton, pemain, dan ofisial tim," katanya sebelum pertandingan PSIS melawan Persijap Jepara di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (15/2) malam. Selanjutnya Ia menambahkan, untuk penonton diimbau untuk bersikap tertib dan damai selama pertandingan berlangsung. "Kalau ada yang melakukan tindak kekerasan, akan saya tangkap untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Kemudian, kata jenderal bintang dua tersebut, juga diingatkan agar jangan melakukan tindakan kekerasan selama bola mati. "Kami juga akan menangkap pemain jika melakukan kekerasan saat bola mati, di sini juga ada pemain asing dan tentunya juga harus bermain dengan baik. "Jangan sampai peristiwa di Solo menimpa kalian. Bermainlah dengan baik dan jaga sportivitas," katanya lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengingatkan wasit untuk memimpin pertandingan ini dengan adil supaya pertandingan sepak bola ini bisa ditonton dan menjadi hiburan bagi masyarakat.

"Jika kami mencurigai wasit bertindak tidak adil tentunya akan kita periksa dan kalau memang terbukti juga akan ditindak sesuai dengan hukum," katanya. Sebelum pertandingan PSIS melawan Persijap Jepara, Kapolda Jateng didampingi Kapolwiltabes Semarang, Kombes Pol. Masjhudi keliling lapangan untuk melihat situasi penonton yang memadati stadion ini.

0 komentar:

Posting Komentar