Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

11 Mei 2009

Perjuangan Keras PSIS Kandas di Jalak Harupat

Cyber News : Upaya PSIS Semarang untuk membangkitkan moral setelah timnya terancam bubar akhirnya kandas. Dalam lawatannya ke Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Mahesa Jenar dipaksa menyerah 1-2 dari Pelita Jaya, (11/5).

PSIS akhirnya membatalkan pembubaran pemain seniornya setelah sempat dilanda krisis keuangan. Hampir 50 persen pemain intinya memilih tetap bermain meski dengan bayaran dan fasilitas yang telah disesuaikan dengan kondisi klub.

Situasi itu setidaknya membuat kondisi moral pemain PSIS belum stabil saat harus menghadapi partai lanjutan di Indonesia Super League (ISL). Kondisi itu agaknya mampu dimanfaatkan Pelita untuk langsung menggebrak sejak awal laga.

C. Lopes Memupus Harapan PSIS untuk Tetap Bertahan di ISL

Pertandingan babak pertama baru berjalan delapan menit, The Young Guns langsung membuka gol lewat top skorer mereka, Christiano Lopes. Memanfaatkan umpan silang mendatar dari Muhammad Ridwan, Lopes langsung melepas tendangan dari jarak dekat yang gagal diantisipasi oleh kiper PSIS, Agus Murod.


Gol itu kian membuat skuad asuhan pelatih Fandi Ahmad makin beringas dan terus menekan tim tamu. Hasilnya, Pelita mampu menggandakan skor lagi-lagi melalui gol Lopes di menit ke-27. SKor itu sekaligus membawa Pelita unggul 2-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua PSIS mulai berani tampil lebih menekan. Dimotori oleh legiun asingnya, Jules Basile Onambele, tim tamu mampu merepotkan barisan pertahanan Pelita di paruh kedua ini.

Pelita sendiri justru lebih banyak membuang peluang emas di babak ini. Beberapa diantaranya melalui James Koko Lomell yang setidaknya membuang setidaknyatelah menyia-nyiakan empat kesempatan mencetak gol.

Kondisi itu dimanfaatkan Mahesa jenar untuk memperkecil ketertinggalan melalui gelandang asal Maroko, Abdel Aziz Dnibi di menit ke-69. Berawal dari pelanggaran terhadap pemain PSIS di luar area penalti, ekseskusi tendangan bebas Aziz dengan sempurna mengecoh kiper Pelita, Dian Agus Prasetyo.

Gol itu membuat kubu PSIS kian bersemangat. Di sisa laga, permainan kedua kubu jauh lebih berimbang. Sayang, hingga akhir laga, tak ada satupun gol tambahan yang tercipta.

Dengan tambahan tiga angka, Pelita berhasil naik ke peringkat enam dengan nilai 45, menggeser Persija Jakarta. Sementara, PSIS masih terpuruk di dasar klasemen dengan perolehan 20 poin.

0 komentar:

Posting Komentar